Rabu, 15 Februari 2012

The Truth About Forever

Seseorang yang bernama Yogas yang behijrah dari Jakarta ke Yogyakarta demi membalaskan dendamnya kepada seorang sahabatnya yang sudah menjerumuskannya kepada kehancuran. Yogas menjauh dari segalanya yang ia sayangi dan punyai demi membalas dendam.
namun di tengah perjalanannya, dia bertemu dengan kana, seorang perempuan penghuni kosannya yang lain.
ketika Yogas berusaha menutup diri dari kana, kana malah selalu mendekati yogas dengan caranya sendiri dan berhasil secara perlahan masuk ke dalam kehidupan yogas. walaupun kana mengetahui apa yang membuat yogas menghindar dari kehidupan dan menuntut balas serta mengetahui alasan yogas, bukannya menghindar, tapi kana malah semakin memeberi semangat. membagi bebean bersama dan selalu berada di sampingnya ketika yogas terjatuh untuk kesekian kalinya. dan kana berhasil memberikan semangat ke yogas untuk meraih impiannya yang sempat tertunda dan memberikan kebahagian yang sangat amat kepada yogas di sisa akhir hidup yogas.

" Seberapa berharga sih satu detik itu? Tik. Sebentar saja dia langsung berlalu. Tik. Satu detik pergi lagi. Tak ada harganya.

Tapi tunggu sampai kau sadar waktumu hampir habis. Tik. Kau ingat selama ini jarang beramal. Tik. Kau teringat mimpi-mimpi yang nggak sempat kau wujudkan. Tik. Kau sadar nggak cukup menyayangi keluarga dan teman-temanmu. Tik. Tik. Tik. Kau panik, takut menyia-nyiakan lebih banyak waktu lagi.

Yogas merasa demikian ketika divonis nggak akan berumur panjang. Tapi bukannya memanfaatkan waktu yang tersisa sebaik-baiknya, dia malah diam-diam pergi ke Yogyakarta.

Kedatangannya ke sana nggak lain untuk balas dendam kepada orang yang dianggapnya bertanggung jawab atas semua ini. Bahkan kalau perlu, mati bersama.

Saat itulah cinta datang. Memberi pengharapan, membuatnya merasakan setitik kebahagiaan di dalam kelam hidupnya. Dan sekarang, keputusan itu ada di tangan Yogas. Karena cinta dan benci nggak akan pernah akur.

Jadi, Yogas..., pilih yang mana? Sementara kamu berpikir.... Tik. "

  Orizuka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar